Rabu, 03 Juli 2013

Sehat Bersama Ustad Dhanu


Siraman Qolbu Bengkel Hati, acara TPI (sekarang MNCTV) yang tayang selama sejam setiap hari Minggu dan Senin subuh pukul 04.00 WIB. Entah sudah berapa lama saya suka menonton acara
ini. Pada awalnya saya agak "curiga", kok Ustadz Dhanu (Ir. Djoko
Ismanu Herlambang), bisa tahu hampir semua jenis penyakit yang
ditanyakan para jamaah disebabkan oleh perilaku atau akhlak seseorang
sebelumnya, jangan-jangan dukun berkedok ulama. Setelah beberapa
kali mengikuti barulah saya mengerti ternyata beliau mendapatkan
pengetahuan tersebut karena bertahun-tahun mengadakan penelitian
hubungan antara penyakit dengan akhlak penyakitnya
setelah mengikuti nasehat beliau, baik yang langsung mengikuti kegiatan di Masjid Annida
tersebut maupun lewat siaran TV. Ternyata untuk menjadi sehat itu tidak mahal. Akhirnya
selain rajin nonton acara tersebut saya juga rajin mencatat hal-hal yang saya anggap penting
tersebut. Beberapa yang masih saya ingat adalah sebagai berikut:
1.Alergi = Punya keinginan yang kuat di barengi dengan kejengkelan, ada amalan salah untuk
keselamatan = Ambisi tinggi, ambisi untuk disegani = Amalan salah, suka ke dukun
2.Amandel = Suka marah
3.Ambien = Emosi berlebihan bila ada masalah dalam keluarga, biasanya diam dulu, kemudian
marah besar

4.Anak astma / sesak napas = Karena tidak ingin bertengkar antara suami istri, maka bila
terjadi perselisihan sering tidak diselesaikan dan menjadi jengkel yang tersimpan = Ada
masalah yang tidak bisa dibicarakan kepada siapapun (karena malu dll) = Saat hamil salah
tetapi disimpan dengan jengkel dalam waktu yang lama (lebih dari 1 bulan) = Salah satu
orang tua sering malas berpikir bila menghadapi masalah atau dalam berdiskusi = Orang tua
agak pendiam = Saat hamil salah satu orang tua suka geregetan (marah terpendam) = Orang
tua banyak bertolak belakang, yang satu sangat pendiam yang satunya sangat enerjik
5.Anak belum bisa jalan = Orang tua malas mengutarakan masalah rumah tangga yang
dihadapi (suka mendiamkan satu orang tua menyimpan jengkel yang kuat
6.Anak autis, Tidak bisa bicara = Waktu hamil, ada masalah suami istri tidak diselesaikan,
masalah), diam disertai jengkel
7.Anak, cairan di otak = Waktu hamil, salah satu orang tua bila punya masalah suka malas
memikirkannya (putus asa)
seseorang. Kata beliau segala
musibah yang kita alami sekarang adalah hasil dari perbuatan kita
sebelumnya (lihat: Q.S. Asy Syuura 30-31), dan apa yang dialami oleh
anak yang belum akhil baliq itu adalah akibat dari perbuatan orang
tuanya sebelumnya. Banyak diantara jamaah yang menceritakan kesembuhan
8.Anak, cerebral palsy (lumpuh otak) = Pada saat hamil, salah satu orang tua sering diam
(mendiamkan), tidak mau membicarakan masalah yang dihadapi.
9.Anak down syndrome = Sewaktu hamil, ibu pernah marah sampai mengeluarkan kata kata
yang merendahkan orang lain
10.Anak epilepsi = Orang tua sering bertengkar, lalu diam (melamun) dan jengkel yang
disimpan lama = Salah satu orang tua gampang tersinggung = Bila marah sering
merendahkan orang
  dan menyimpan jengkel
11.Anak, ginjal menggelembung, sebagian urin dari kandung kemih kembali ke ginjal = Salah
satu orang tua, sering jengkel (disimpan lama) pada pasangan, diam tidak mau
mendiskusikan masalah
12.Anak, ginjal dan radang otak = Orang tua sering bertengkar, marah yang disimpan lama,
jengkel
13.Anak hydrosifalus = Bila ada masalah yang keluar pertama adalah jengkel dulu = Bila
dinasehati, iya-iya saja tapi tidak dilaksanakan
14.Anak hypoteroid = Salah satu orang tua bila punya masalah lebih banyak diam
15.Anak jatuh dan lumpuh = Orang tua sering bertengkar dan sering putus asa dalam
Menghadapi masalah
16.Anak jatuh dari ketinggian = Orang tua kurang komuniksai
17.Anak kejang-kejang saat tidur = Orang tua sering menyimpan masalah, tidak
didiskusikan/diselesaikan = Amalan salah
18.Anak keterbelakangan mental = Salah satu atau kedua orang tua sering punya emosi yang
kuat dan kalo marah jadi kalap, sampai mengeluarkan kata-kata yang menyinggung perasaan
(merendahkan) orang
19.Anak, leher lemah = Salah satu orang tua tidak menghormati orang tuanya
20.Anak leukimia = Orang tua sering bertengkar dan menyimpan marah (jengkel)
21.Anak lumpuh = Orang tua sering putus asa dalam menghadapi masalah
22.Anak malas = Orang tua sering malas-malasan dalam mengerjakan sesuatu
23.Anak meninggal terus dalam kandungan (tali pusat kecil) = Cepat tersinggung dengan
suami
24.Anak, muka bengkak, Benjolan dekat mata = Orang tua sering emosi dan marah yang
tersimpan, jengkel bila melihat sekitarnya ada yang tidak cocok di hati
25.Anak nakal = Orang tuanya sering marah/uring-uringan/emosi.
26.Anak laki-laki semua (susah mendapat anak perempuan) = Istri galak/pemarah, istri
sangat dominan dalam rumah tangga
27.Anak perempuan semua (susah mendapat anak laki-laki) = Suami pemarah, sering
terburu-buru, suami sangat dominan dalam rumah tangga
28.Anak, pengasaman pada ginjal = Pada saat hamil, ada masalah yang membuat jengkel
dan tersimpan lama di hati
29.Anak radang otak = Orang tua menyimpan marah yang selalu terpikirkan
30.Anak rewel = Sebelum lahir anaknya, salah satu orang tuanya suka rewel di hati (jengkel
dan diam)
31.Anak sering kejang-kejang (autis) = salah satu orang tua suka diam, bila ada masalah
dipendam jadi jengkel
32.Anak sering diganggu makhluk lain (selalu ngajak pergi, tak bisa pulang) = Waktu hamil
dibacakan surat Yusuf agar anaknya cakep (niat baca Al-Qur'an bukan karena Allah)
33.Anak sering kesurupan = Orang tua punya amalan salah, baca qur’an dengan niat duniawi
dan sering ngelamun
34.Anak sering kejang (step) = Salah satu orang tua sering marah (emosi tinggi) tapi diam
dan jengkel
35.Anak susah bangun dari duduk = Orang tua sering marah
36.Anak susah diatur, Suka menyendiri = Salah satu orang tua bila peunya keinginan harus
dituruti = Bila ada masalah suka ngambek
37.Anak (3,5 th) tidak bisa bicara = Saat hamil, orang tua suka diam bila ada masalah
(dipendam) = Saat hamil, orang tua suka putus asa dalam menghadapi masalah
38.Anak tidak bisa diatur = Salah satu orang tuanya juga susah diatur
39.Anak (sampai umur 10 th) tidak mau (menolak) makan nasi = Salah satu orang tua
tidak pandai bersyukur, marah kalau disuruh bersyukur
40.Anak tumor payudara = kedua orang tua sering bertengkar
41.Anak, toksoplasma & rubella = Salah satu orang tua sering berantem dengan orang tuanya
atau berantem suami istri = Salah sat orang tua sering menyimpan jengkel = Salah satu
orang tua bila dinasehati suka menolak
42.Anemia (kekurangan sel darah merah) = Sering marah tersimpan (jengkel) pada
pasangan atau pada orang tua
43.Anyangan (Kesemutan)= Punya keinginan sangat kuat (ngotot)
44.Asam Lambung = Jengkel tapi diam
45.Asam Urat = Prinsipnya (Tindakannya) tidak bisa diarahkan (kaku, tidak mau kurang lebih) = Susa h dinasehati
46.Astma = Emosi tertekan dan tertutup
47.BAB berdarah = Emosi tinggi, cepat marah
48.BAB dan kencing panas = Jengkel karena punya keinginan yang kuat (ngotot), tetapi tidak
kesampaian
49.BAB sering = Sering ngomel (dalam rumah tangga)
50.BAB tidak lancar = Sering menyimpan masalah, tidak diomongkan = Pendiam, tidak suka
bicara, menyimpan jengkel
51.Badan panas, linu, gerah, tidak bisa berdiri/berjalan = Amalan salah
52.Badan sakit-sakit (gejala stroke) = Suka tersinggung, suka jengkel (walau sedikit) dalam
menghadapi pekerjaan
53.Batuk = cerewet, apa-apa dikomentari = Banyak omong, keras dan kasar
54.Batuk sampai sakit ke pinggang = Istrinya cerewet, mau ngomong/ memberi nasihat tapi nggak bisa keluar
54.Batuk filek = Suka berpikir serius dan terburu-buru, sering memendam masalah
55.Bau badan = Biasanya orang ini gampang tersinggung, kalau dinasihati langsung "nyerang",
dan malas
56.Bau mulut = Biasanya mempunyai sifat yg bicaranya tidak enak atau suka bikin tersinggung
(menyakiti) orang
57.Benjolan di dekat telinga kiri = Suka jengkel bila mendengan sesuatu yang tidak cocok di
hati (cepat tersinggung)
58.Benjolan di kaki = Punya keinginan kuat, kaku keras kepala
59.Benjolan di leher, Gondok = Jarang bicara, tapi sekali bicara pedas.
60.Benjolan di leher kiri = Banyak marah, kalo ngomong suka ngotot.
61.Benjolan di lutut = Sering jengkel bila nasehatnya tidak dituruti
62.Benjolan di pita suara = Sering mau menasehati pasangan tetapi tertahan tidak jadi
ngomong, akhirnya jadi jengkel yang tersimpan
63.Benjolan di rahim = Sering jengkel pada suami atau ayah
64.Benjolan di telapak kaki = Jengkel yang disimpan sampai sekarang
65.Bisul di kepala = Ambisi tinggi dan dikerjakan.
66.Bisul di pantat = Ambisi tinggi tetapi tidak dikerjakan
67.Bisul di perut bawah = Kalau ada keinginan sering ngotot (ambisi tinggi)
68.Bronkhitis, Batuk terus = Agak pendiam dan gampang tersinggung = Kalau marah diam
saja
69.Dada panas = marah dipendam, tertekan
70.Dada sesak dan darah tinggi = Cenderung pendiam, cepat emosi, gampang tersinggung,
marah tersimpan (jengkel)
71.Dada sesak dan panas = Amalan salah atau marah yang disimpan
72.Darah rendah = Banyak pertimbangan, ragu-ragu
73.Darah tinggi (hypertensi) = Emosi tinggi, tak mau kalah, cepat tersinggung = Suka
terburu-buru dan sering jengkel = Sering jengkel dan geregetan = Suka ngomel = Marah tapi diam
74.Dengkul & persendian sakit, asam urat = Punya keinginan yang kuat (ngotot) = Kaku
dalam pekerjaan, ga bisa ditawar = Bila berdebat susah dikalahkan
75.Diabetes = Kalo punya keinginan, ngotot = Kalo menasehati orang, harus dituruti, bila tidak,
marah dan jengkel = Kalo dinasehati orang, tidak mau menerima = Solusinya paling benar,
suka ngatur
76.Diabetes, Katarak & Glukoma = Selalu menolak nasehat pasangan
77.Diabetes, Dada sesak, Telinga kiri agak tuli = Sering ngamuk pada suami/pasangan  
78. Diantara Tenggorokan dan Dada ada yang ganjel= Emosi dan jengkel kepada suami/anak
79.Diare kronis = Gampang marah bila ada masalah di keluarga
80.Flu/Filek = Sedikit-sedikit dipikir serius = Terlalu serius (penuh emosi) dalam memandang
Dan memikirkan sesuatu, jangan pernah menyalahkan cuaca, semuanya rahmat Allah
81.Gagal ginjal, Batu ginjal = Sering jengkel pada pasangan
82.Gatal / Kutu air di jari kaki kiri = Kalo melihat keluarga orang lain, suka mengkritik (kaki
berhubungan dengan pekerjaan, kiri berhubungan dengan keluarga, jari berhubungan dengan
kerapian)
83.Gatal pindah-pindah/Gatal sekujur tubuh = Amalan salah
84.Ginjal = Tidak dapat membedakan mana yang baik (benar) mana yang buruk (salah), jengkel
pada pasangan
85.Ginjal kanan bengkak, penyempitan saluran kencing (ureter) = Kalau ada masalah di
keluarga (pada orang tua atau pasangan) sering jengkel tapi diam
86.Haid terus menerus = Dalam berbicara dengan suami atau anak meledak-ledak, kalau ada
keinginan sering dipendam kalau dikeluarkan penuh emosi dan meledak-ledak
87.Halusinasi = Amalan salah, punya obsesi dan sering ngelamun
88.Hamil di luar kandungan = Istri dingin pada suami, kurang menyayangi suami, rasa sayang
pada suami tidak nampak
89.Hamil, janin sungsang = Ketika ada masalah sama suami kemudian istrinya diam dan
jengkel.
90.Hamil, ketuban pecah dini = Istri mempunyai rasa jengkel banget sama orang tuanya
terutama ibunya = suaminya ada rasa marah sama bapaknya
91.Hati, ada benjolan = Bila dinasehati diam tapi menolak nasehat
92.Hati sakit = Susah menerima nasehat
93.Hematemesis, keluar darah di hidung dan telinga = Pendiam, suka ngelamun
94.Hepatitis = Suka mencari kesalahan orang lain = Suka mendendam
95.Hernia = Emosi terpendam, keinginan yang salah, terlalu memaksakan = Keinginan tinggi
tidak tercapai = Keinginan kuat, banyak diam
96.Herpes (penyakit kulit) = Kalau ada masalah di dalam keluarga mencari solusinya
bercampur emosi (marah)

97.Indung telur bermasalah = Ada kesalahan pada ibu
98.Infeksi/radang saluran kencing = Kalau punya keinginan sering ngotot dan disertai emosi
99.Jantung sakit = Yakin terhadap prinsipnya.
100.Jantung bengkak = Sering menyombongkan diri = Egois, keinginan kuat = Marah disimpan
(diam tapi marah)
101.Jantung berdebar kuat = Menyimpan khawatir (takut) yang kuat, marah, atau putus asa
102.Jantung bocor = Pendiam, bila marah sering tertahan dan meledak saat marahnya keluar =
Suka ngejek, emosi dipendam = Marah yang kuat pada pasangan
103.Jantung koroner = Sering jengkel pada suami
104.Jantung, penyempitan pembuluh jantung, sesak napas = Menyimpan jengkel pada istri
105.Jantung, sesak di dada kiri = Sering marah sama istri
106.Jerawatan = Kurang bersosialisasi dengan lingkungan
107.Jerawat di dahi/jidat = Ada sesuatu di pikiran yang tidak tersampaikan
108.Jari tangan kaku, tak bisa megang = Suka jengkel dan geregetan
109.Jodoh lambat = Sering meremehkan lawan jenis = Suka jengkel pada orang tua
110.Kaki gajah = Punya keinginan, tetapi tidak dikerjakan (ragu-ragu).
111.Kaki kesemutan, kesemutan kaki kanan, telapak kaki kesemutan = Amalan salah/Kaku , keras dan tidak luwes dalam menasihati keluarga dengan kejengkelan.
112.Kaki lumpuh tiba-tiba = Sering jengkel pada ayah/suami dan ngambek diam
113.Kaki sakit, telapak kaki sakit = Sering marah (dalam rumah tangga) = Sering
merendahkan pasangan
114.Kaki sakit di telapak kanan, jinjit = Sering ragu-ragu
115.Kaki sakit, kesemutan = Amalan salah, pernah minta air ke dukun
116.Kaki/sendi sakit = Mau menang sendiri, suka ngotot, kaku, tidak mau kurang lebih
117.Kaki/lutut kanan sakit = Jengkel akibat punya keinginan yang kuat tentang suatu kebaikan
yang disampaikan pada anggota keluarga, tetapi tidak direspon atau tak kesampaian
118.Kaki/lutut nyeri/sakit = Mempunyai keinginan yang kuat dan kalau tidak terlaksana akan
jengkel atau marah = Beberapa tahun sebelumnya, saat mengatur rumah tangga agak
keras/kaku, tidak mau dengar pendapat anggota keluarga lainnya. Prinsipnya pantang
ditentang, jadi jengkel
119.Kaku perut = tak mau mendengar pendapat orang
120.Kandungan (peranakan) turun = Punya keinginan kuat pada suami atau ayah atau anak,
tetapi tidak bisa diutarakan = Pasrah (nrimo) dengan rasa putus asa dalam rumah tangga
121.Kanker di dada = Gampang tersinggung, ada masalah dengan pasangan tidak mau
diomongkan (diselesaikan)
122.Kanker di ketiak = Sering jengkel dalam pekerjaan
123.Kanker gusi = Sering mendiamkan (tidak membicarakan / tidak menyelesaikan) masalah
dan menyimpan jengkel
124.Kanker hati = Suka marah bila dinasehati
125.Kanker nasoparink, benjolan di leher, mimisan = Agak pendiam, sering jengkel pada orang
tua atau pasangan bila merasakan sesuatu yang tidak cocok di hati
126.Kanker otak = Jengkel pada orang tua atau pasangan
127.Kanker payudara = Pendiam, masalah suka disimpan, jengkel yang lama = Sering marahmarah
sama suami atau anak = Keinginan yang meledak-ledak = Bila punya keinginan sulit
dibantah
128.Kanker rahim = Sering jengkel yang dipendam (diam) pada anak atau orang tua = Suka
marah, merepet (ngomel)
129.Kanker servik = Sering ngomel sama anak atau suami
130.Kanker/tumor otak = Jengkel yang kuat sekali dan terus menerus pada pasangan
131.Kanker usus = Negeyel, semaunya sendiri, suka ngambek
132.Katalasia, sulit menelan = Kalo ada masalah suka diam = Suka membantah nasehat,
merasa benar sendiri
133.Kejang-kejang = Jengkel yang dipikirkan dengan penuh emosi = Pikiran kurang baik
134.Kencing tidak lancar = Kalau ada masalah tidak mau langsung mencari solusi, tapi
didiamkan dulu 1-2 hari
135.Kepala belakang sakit = Sering jengkel dan marah (pada istri yang tidak mau menurut) =
cepat emosi
136.Kepala belakang sakit, kaku di leher sampai tulang belakang = Jengkel pada pasangan,
lalu uring-uringan pada pasangan
137.Kepala depan sakit = Berfikir yang bukan-bukan
138.Kepala kanan sakit = Sering menganggap salah pikiran orang lain, merasa benar sendiri =
Sering marah
139.Kepala kiri pusing = Sering curiga, sering khawatir, negative thinking, su'udzon
140.Kepala samping sakit = Tidak mau mendengar pendapat orang
141.Kepala tengah sakit = Berfikir berhari-hari, menyimpan masalah yang selalu dipikirkan
142.Kepala migrain = Biasanya punya pikiran banyak dan sering su'udzon (negative thinking)
143.Kepala pusing (Vertigo) = Tidak fokus dalam diskusi, sukanya mengalihkan topik
pembicaraan = Jengkel dan meremehkan terhadap pendapat atau pandangan orang lain =
Suka marah = Tidak mau mendengar nasehat = Bila dinasehati pikirannya kemana-mana =
Amalan salah
144.Kepala sakit dan sering mengigau = Bila ada masalah suka diam dan ngelamun
145.Kepala sakit seperti dipukul-pukul = Gangguan jin karena sering ngalamun = Kejengkelan
Yang dipikirkan terus, tidak diungkapkan, sering ngelamun
146.Kepala (semua) sakit = Keinginan yang kuat untuk mendapat sesuatu yang belum
kesampaian = sering marah dan jengkel pada seseorang
147.Kepala sakit seperti ditusuk-tusuk jarum = Sering berprasangka buruk, su'udzon
(negative thinking)
148.Keguguran = Ada kejengkelan kepada Ibu atau pada suami sampai beberapa hari = Ada
ketakutan yang sangat tinggi
149.Kejang = Marah yang disimpan, jengkel
150.Kencing perih = Sering marah walau diam (dipendam) pada pasangan
151.Keringat banyak = Sering terburu-buru dan khawatir
152.Keringat Dingin = Terlalu Santai.
153.Keseleo = Ada perbuatan yang nyerempet ke hal yang tidak baik
154.Kesemutan di kepala sampai pundak = Suka ngelamun, bila ada masalah tidak dicari
solusinya tetapi dipikir terus, akhirnya dimasuki jin di kepala
155.Kista / Ngium = Jengkel pada suami atau orang tua
156.Kolesterol = Punya pendapat tak mau disanggah, kaku, suka ngotot
157.Kulit melepuh (seperti) terbakar = Punya keinginan kuat/ngotot disertai emosi, bila tidak
tercapai akan marah/jengkel
158.Kulit mengelupas = Amalan salah, memakai ilmu keselamatan diri
159.Kulit sensitif (bila digigit nyamuk sering menjadi borok) = Cepat tersinggung
160.Kurang darah merah = Gampang marah dan gampang tersinggung
161.Lambung mengeras = Gampang tersinggung
162.Latah = Sebagian besar otak yang mengatur motorik dikuasai jin (diganggu jin)
163.Leher bengkak = Jengkel (diam) dan tidak mau mencari solusi dalam permasalahan
164.Leher dan belikat sakit = Sering marah pada orang lain dalam hal pekerjaan
165.Leukimia = Sering jengkel pada pasangan dan diam (disimpan lama)
166.Leher sakit = Suka berpaling = Menyimpan dendam = Sering marah dan jengkel
167.Leher (teroid) bengkak = Bila ngomong suka ngotot dan tidak sabaran
168.Lever = Suka mencari kesalahan orang lain = Suka memdendam = Sering jengkel (diam),
jarang senyum
169.Lever mengeras = Gampang tersinggung
170.Lidah bengkak = Tidak suka menerima nasehat
171.Limpa sakit/bengkak = Sulit menerima nasehat terutama dari pasangan dan anak
172.Limpa, Hati, Empedu sakit= Menyimpan jengkel (dongkol) yang kuat sekali
173.Lipoma, benjolan di kulit = Punya keinginan kuat, pendiam, kurang komunikasi
174.Lumpuh = Pemalas/malas = Sering merasa putus asa
175.Lutut sakit = Ada kekakuan (selalu ngotot) dalam rumah tangga
176.Maag, mual, muntah, perih = Suka ngeyel (membantah) = Sering marah dan menolak bila
dinasehati pasangan = Gampang jengkel dalam keluarga = Tidak suka menerima nasehat
orang lain terutama dalam keluarga
177.Mandul = Sering marah, jengkel dan menolak pada suami
178.Mandul, belum mau hamil, ada infeksi pada saluran indung telur = Jengkel pada ibu
atas suami
179.Mandul, rahim sempit = Sering menutup diri dari ayah, tidak suka bicara pada ayah
180.Mandul, sperma kurang = Agak pendiam (tertutup), diajak bicara sering blank (ga
Nyambung)
181.Mandul, gerak sperma lambat = Kurang aktif bergerak (galai/letoi)
182.Mandul, susah punya anak = Kurang cekatan/agresif dalam beribadah dan kurang mesra
terhadap pasangan (dingin) = Banyak diam, kurang inisiatif
183.Masuk angin = Suka ngomel, sering jengkel yang dipendam
184.Mata bermasalah = Sering meremehkan nasehat dari pasangan
185.Mata buta = Sering menganggap remeh (cuex) pada nasehat/pendapat orang lain
186.Mata gatal = Cepat bereaksi (geregetan) terhadap lingkungan yang tidak cocok dengan hati.
Mata berhubungan dengan keinginan yang kuat, mata kanan berhubungan dengan kebaikan,
mata kiri berhubungan dengan keburukan. Kalau disertai emosi (marah) akan jadi mata
merah dan panas/sakit
187.Mata kabur = Tidak suka dinasehati oleh orang tua
188.Mata kanan sakit = Jengkel, marah tapi diam bila melihat sesuatu yang tidak cocok
189.Mata katarak = Suka menolak nasehat orang, diam dan jengkel = Memandang pasangan
terlalu rendah dan tidak menuruti nasehat yang baik dari pasangannya
190.Mata, kelopak mata tutun/tertutup = Sulit atau tidak suka menerima nasehat orang lain
191.Mata, retina berair, pandangan kabur = Jengkel, diam dan sedih bila melihat sesuatu
yang tidak cocok di hati = punya pandangan/prinsif yang keras
192.Mata terasa mengganjal = Sering jengkel bila melihat sesuatu hal yang tidak cocok di hati
193.Mata minus = Memandang sesuatu selalu serius
194.Mata plus = Kurang serius dalam menghadapi sesuatu masalah
195.Mabuk= Orang tua dulunya sering marah tapi diam
196.Menggigil sesudah mandi, atau bila kena air = Sering jengkel pada suami dan anak =
Amalan salah
197.Muka kaku = Punya masalah, tak ada solusinya, jengkel dan suka melamun
198.Osteoporosis = Suka ngotot bila punya keinginan, tidak peduli pendapat orang lain
199.Paha kram dan sakit = Sering jengkel pada pekerjaan di rumah
200.Parkinson = Kalau melakukan sesuatu pekerjaan suka terburu-buru bercampur jengkel =
Pendiam tapi sering geregetan
201.Paru-paru = merasa paling mampu, rasa bangga yang kuat.
202.Paru-paru ada cairan = Cepat tersinggung pada pasangan
203.Patah kaki = Suka putus asa, suka marah/jengkel pada anak, diam (kesal)
204.Patah tulang kaki kiri = Emosional (cepat marah) dalam keluarga
205.Patah tulang kaki kanan = Sangat kaku/keras dalam keluarga
206.Patah tulang tangan = Sangat kaku/keras dalam pekerjaan
207.Payudara sakit = Jengkel pada suami
208.Pembuluh darah di otak tersumbat (pelupa) = Sering berprasangka, ada rasa takut,
sering melamun, takut ngomong pada pasangan
209.Pendarahan rahim = Di rumah sering ngomel
210.Pendarahan seperti haid = Banyak yang ingin diutarakan/diomongkan (unek-unek) tetapi
Sering dipendam, apabila sudah keluar (diomongkan) susah berhenti ngomong
211.Pengapuran di lutut kiri = Punya keinginan ngotot dan sering marah di rumah tangga
212.Penyakit kulit = Suka bernostalgia dengan angan-angan, maunya diperhatikan
213.Penyempitan jantung = Suka ngatur, kurang suka menerima
214.Penyempitan pembuluh darah = Menyimpan marah pada pasangan
215.Persendian kaki dan tangan kaku, sakit = Ada keputusasaan dan kejengkelan (tidak
ikhlas) dalam pekerjaan (didiamkan)
216.Perut dan pinggang sakit = Jengkel dalam keluarga
217.Perut kanan sakit = Amalan salah
218.Perut kembung/begah = Kalau disuruh orang tua sering dikerjakan dengan ditunda-tunda.
219.Perut sakit luar biasa =Terkena ilmu sihir, entah itu santet/peluh/guna-guna
220.Perut membesar (asetas) = Sering marah dan jengkel dalam keluarga
221.Perut mual/muntah = Kalo dinasehati agak susah, suka membantah, menolak nasehat
222.Perut nyeri = Punya amalan-amalan atau selalu mempunyai ke inginan yang kuat dan kalu
tidak terpenuhi akan jengkel.
223.Perut panas = Suka ngomel
224.Perut panas/perih = Suka diam dan jengkel pada suami = Amalan salah atau sihir
225.Perut, sering diare, sering kentut = Sering ngomel atau ngomong yang tidak bermanfaat
226.Pinggang sakit = Jengkel yang tersimpan pada anggota keluarga (anak atau pasangan)
227.Pikun = Merasa yakin ilmunya paling benar (takabur)
228.Prostat sakit = Kalo punya keinginan selalu ngotot
229.Polip (hidung) = bila melihat lingkungan, ada yang tidak cocok, diam tidak diomongkan lalu
jengkel
230.Psoriasis vulgaris (penebalan kulit) = Ada keinginan yang sangat kuat di hati tetapi
belum teraplikasikan = Amalan salah
231.Punggung berat = Amalan salah
232.Punggung bagian bawah sakit = Sering marah/jengkel pada pasangan
233.Rahim bengkak/radang = Suka ngomel dan jengkel pada suami dan anak
234.Rambut rontok = Ada yang dipirkan terus dan belum dapat solusinya
235.Rematik (lutut) = sama anak-anak agak kaku (keras tapi bukan marah), anak harus selalu
menurut perintahnya
236.Sakit gigi = Sering marah, geram
237.Sakit kuning = Biasanya karena terlalu banyak ngomong sehingga cenderung menyakiti
orang lain
238.Sakit kepala berputar=Tidak fokus pada pembicaraan, Berfikir diluar pembicaraan
239.Sakit Perut = Cepat Emosi/Punya amalan selain lilahi ta’ala/Amalan salah
240.Sakit perut bagian bawah (di bawah pusar) = Bila punya keinginan, sering batal
dibicarakan dengan istri (biasanya karena istri galak) = Amalan salah (pernah mengikuti
latihan pernapasan, napas ditarik lalu disimpan di perut)
241.Sakit waktu haid = Sulit diatur, tidak mau diatur
242.Saluran kencing radang = Sering mau ngomong sesuatu, lalu tidak jadi, unek-unek
yangtersimpan menjadi jengkel
243.Sariawan = Suka ngomel, sering ngomong kasar
244.Sendi jari sakit = Jengkel, geregetan pada anggota keluarga
245.Serak = Punya sifat kurang terpuji, merasa mampu
246.Sering lupa rakaat shalat = Bila cerita suka memutar-mutar, tidak fokus
247.Sesak nafas di atas = Emosi disimpan
248.Sesak nafas di dada = Emosi tertekan
249.Sesak nafas di ulu hati = Cepat putus asa
250.Sesak nafas, astma, tenggorokan, ulu hati = Keinginan yang kuat, sedikit gerak
251.Sesak napas = Jengkel pada pasangan bila ada masalah = Diam bila ada masalah
(dipendam) = Cepat marah = Ada amalan salah
252.SGPT dan SGOT tinggi = Ada kekakuan (tidak bisa kurang lebih, tidak mau dinasehati).,
kalau ditambah dengan emosi tinggi akan menjadi kanker hati atau syrosis
253.Sinusitis = Menahan beban pikiran = Suka memikirkan sesuatu yang tidak cocok di
lingkungan atau di rumah tangga disertai dengan kejengkelan = Jengkel (diam) pada
pasangan
254.Stroke = Merasa mampu berdiri sendiri, pendiam, egois, emosi terlalu tinggi = Suka
tersinggung lalu jengkel dan tersimpan lama = Jengkel yang kuat pada suami/istri/saudara,
didiamkan (ga mau bicara/meraju/ngambek) berhari-hari
255.Stroke sebelah kanan = Suka marah dan menyimpan jengkel dalam hal pekerjaan atau di
keluarga
256.Stroke sebelah kiri = Jengkel pada pasangan yang disimpan berhari-hari
257.Susah tidur (Insomnia)= Ada kejengkelan yang dipikirkan terus menerus
258.Syaraf menyempit di tulang belakang = Jengkel yang menjadi pikiran kepada anggota
keluarga = Ada jengkel yang sangat kuat pada istri/suami/orang tua/saudara
259.Syndrom baby blues, selalu sedih setelah melahirkan = Pada saat hamil punya masalah
dengan suami tetapi tidak didiskusikan, hanya didiamkan dan disimpan
260.Syrosis, hati mengecil = Ego tinggi, marah tinggi, kaku, tidak mau menerima nasehat
orang = Gampang tersinggung = Suka mendendam
261.Tangan dan kaki keringatan = Sering ragu, tidak percaya diri = Kalo punya keinginan
selalu ngotot
262.Tangan dan kaki sering merasakan dingin atau panas=  Amalan salah
262.Tangan bengkak sejak kecil= Orang tua kalo menyuruh harus dikerjakan, kalau tidak akan marah atau jengkel
263.Tangan kanan kebas = Sering jengkel dan putus asa dalam pekerjaan
264.Tangan kanan sakit = Ada kejengkelan dalam pekerjaan
265.Tangan kanan tak bisa diangkat = Jengkel bila nasehatnya (tentang kebaikan) kepada
orang lain tidak diikuti
266.Tangan kesemutan dan kebas = Sering marah dan jengkel pada anak dan pasangan
Tangan kiri (telapak tangan) sakit dan gatal = Sering jengkel bila melihat kelakuan pasangan
atau orang tua
267.Tangan sakit = Merasa mampu (takabur) dalam menangani masalah
268.Tangan sakit berpindah-pindah = Amalan salah
269.TBC usus = Gampang marah bila ada masalah di keluarga
270.Telapak tangan berkeringat= Ada khawatiran/ketidakyakinan dalam upaya kita dalam keseharian
271.Telinga kanan agak tuli = Marah bila dinasehat=Dulu orang tua suka cekcok.
272.Telinga kanan/kiri mendengung = Jengkel pada pasangan sehingga tidak mau
mendengarkan nasehat pasangannya = Kalo dinasehati oleh pasangan sering diam, jengkel
dan ngambek
273.Telinga kiri agak tuli = Gampang marah dan tersinggung bila mendengar sesuatu yang
tidak cocok
274.Telinga mendengung = Cepat jengkel bila melihat sesuatu yang kurang baik
275.Telinga mendengung, pusing, penyempitan pembuluh darah otak = Bicara ga
nyambung, suka mengalihkan topik pembicaraan
276.Telinga tuli = Sering membantah bila diberi masukan atau nasehat, sering tidak peduli pada
lingkungan
277.Tenggorokan gatal = Suka bicara (cerewet) dan suka berkomentar bila dinasehati/Takut memberi nasihat kepada pasangan
278.Tumor/Bengkak tenggorokan = Memedam jengkel tapi diam
279.Tenggorokan sakit/radang = Sering marah dengan suara keras/kasar = Sering mau
ngomong sesuatu, lalu tidak jadi, unek-unek yangtersimpan menjadi jengkel
280.Tulang belakang cedera, sehingga lumpuh = Sering jengkel pada orang tua
281.Tumor = Ngeyel (membantah), meremehkan orang, jengkel yang kuat (sangat jengkel)
282.Tumor di bahu kanan = Sering jengkel dalam pekerjaan
283.Tumor di dubur = Jengkel yang kuat pada pasangan dan tidak mau mendiskusikannya
masalahnya
284.Tumor di hidung = Bila melihat sesuati di lingkungan (keluarga/pekerjaan) ada yang tidak
cocok, jengkel, marah tapi diam
285.Tumor di belakang telinga = Pikiran yang kurang pas yang difikirkan terus kepada salah satu orang tua dan jengkel / sakit hati , dalam berfikir ada kejengkelan

286.Tumor di leher = Marah/jengkel yang tersimpan pada pasangan
287.Tumor di lutut = Jengkel dengan orang tua (ibu)
288.Tumor di kepala, sakit kepala bagian depan dan atas = Sering jengkel bila lihat seseorang
atau sesuatu yang tidak disukai
289.Tumor di otak kiri = Suka jengkel dan diam
290.Tumor di otak kanan = Suka merasa benar sendiri
291.Tumor di telinga kanan = Kejengkelan pada pasangan atau orang tua yang disimpan dan
didiamkan
292.Tumor di paru-paru = Sering menyimpan amarah menjadi jengkel
293.Tumor di rahim = Sering jengkel pada ayah atau pada suami
294.Tumor di usus besar = Emosi, marah dan jengkel dalam keluarga
295.Tumor, kejang = Jengkel yang tersimpan dan jadi pikiran pada suami/istri/orang dekat
296.Tumor kelenjar getah bening = Kalau ngomong (pada pasangan) suka ngotot = sering
mau ngomong atau marah tapi tertahan tidak jadi dikeluarkan
297.Tumor ovarium = Punya rasa jengkel banget sama orang tua atau suami
298.Tumor pankreas = Terlalu pendiam, punya keinginan (untuk memiliki sesuatu) yang kuat,
tidak diomongkan, disimpan lama 1-2 tahun
299.Tumor payudara kanan = Jengkel yang dipendam karena suatu kebaikan yang disampaikan
ke suami tidak direspon dengan baik
300.Typus = Sering marah atau menyimpan jengkel yang kuat pada seseorang
301.Ulu hati sakit = Gampang tersinggung
302.Usus buntu, perut bengkak = Punya masalah (terutama dengan saudara), tak ada solusi,
tersimpan menjadi jengkel
303.Usus lengket = Suka diam, tidak mau memberi solusi pada permasalahan orang lain seperti
anak
304.Usus 12 jari lengket = Bila punya masalah cenderung diam, tidak mau mendiskusikan untuk
menyelesaikannya
305.Vena Tersumbat = Emosi Terpendam
306.Vertigo dan kaki lemas = Sering tidak mentaati nasehat, terutama orang tua
Yang paling penting sesudah tahu penyebab penyakit yang diderita adalah :
1. Mengakui secara ikhlas bahwa kita pernah berlaku salah sehingga Allah memberi teguran lewat penyakit,
2. Berjanji demi Allah tidak akan mengulangi perbuatan salah tersebut,
3. Selalu mendirikan shalat 5 waktu dan rajin-rajin tahajjud,
4. Banyak-banyak istighfar kepada Allah minta diampuni atas segala kesalahan tersebut dan
5. Kemudian berdo’a minta disembuhkan dari penyakit tersebut.
Yang dimaksud dengan amalan salah antara lain pergi ke dukun atau suka mengamalkan
sesuatu tanpa syariat yang benar, misalnya membaca sesuatu (mantra, zikir atau ayat
Qur'an) dengan maksud mendapat sesuatu yang duniawi, misalnya keselamatan, kesehatan
atau rezeki, bukan lillahi taa'la.
Banyak-banyaklah berzikir dan baca Al-Quran dengan niat untuk mendekatkan diri pada Allah.
Kalau menginginkan keselamatan, kesehatan, rezeki atau yang lainnya, mintalah lewat do'a
kepada Allah.
Mudah-mudahan kita termasuk orang yang cepat bertaubat.
Semoga bermanfaat, mohon maaf dan mohon dikoreksi bila terdapat kesalahan.
--------------------- -----
Update 01 Agt 2011