Siraman Qolbu Bengkel
Hati, acara TPI (sekarang MNCTV) yang tayang selama sejam setiap hari Minggu
dan Senin subuh pukul 04.00 WIB. Entah sudah berapa lama saya suka menonton
acara
ini. Pada awalnya saya agak
"curiga", kok Ustadz Dhanu (Ir. Djoko
Ismanu Herlambang), bisa
tahu hampir semua jenis penyakit yang
ditanyakan para jamaah
disebabkan oleh perilaku atau akhlak seseorang
sebelumnya, jangan-jangan
dukun berkedok ulama. Setelah beberapa
kali mengikuti barulah
saya mengerti ternyata beliau mendapatkan
pengetahuan tersebut
karena bertahun-tahun mengadakan penelitian
hubungan antara penyakit
dengan akhlak penyakitnya
setelah mengikuti nasehat
beliau, baik yang langsung mengikuti kegiatan di Masjid Annida
tersebut maupun lewat
siaran TV. Ternyata untuk menjadi sehat itu tidak mahal. Akhirnya
selain rajin nonton acara
tersebut saya juga rajin mencatat hal-hal yang saya anggap penting
tersebut. Beberapa yang
masih saya ingat adalah sebagai berikut:
1.Alergi
= Punya keinginan yang kuat di barengi dengan kejengkelan, ada amalan
salah untuk
keselamatan = Ambisi
tinggi, ambisi untuk disegani = Amalan salah, suka ke dukun
2.Amandel
= Suka marah
3.Ambien
= Emosi berlebihan bila ada masalah dalam keluarga, biasanya diam
dulu, kemudian
marah besar
4.Anak
astma / sesak napas = Karena tidak ingin bertengkar antara suami
istri, maka bila
terjadi perselisihan
sering tidak diselesaikan dan menjadi jengkel yang tersimpan = Ada
masalah yang tidak bisa
dibicarakan kepada siapapun (karena malu dll) = Saat hamil salah
tetapi disimpan dengan
jengkel dalam waktu yang lama (lebih dari 1 bulan) = Salah satu
orang tua sering malas
berpikir bila menghadapi masalah atau dalam berdiskusi = Orang tua
agak pendiam = Saat hamil
salah satu orang tua suka geregetan (marah terpendam) = Orang
tua banyak bertolak
belakang, yang satu sangat pendiam yang satunya sangat enerjik
5.Anak
belum bisa jalan = Orang tua malas mengutarakan masalah rumah
tangga yang
dihadapi (suka mendiamkan
satu orang tua menyimpan jengkel yang kuat
6.Anak
autis, Tidak bisa bicara = Waktu hamil, ada masalah suami istri tidak
diselesaikan,
masalah), diam disertai
jengkel
7.Anak,
cairan di otak = Waktu hamil, salah satu orang tua bila punya
masalah suka malas
memikirkannya (putus asa)
seseorang. Kata beliau
segala
musibah yang kita alami
sekarang adalah hasil dari perbuatan kita
sebelumnya (lihat: Q.S.
Asy Syuura 30-31), dan apa yang dialami oleh
anak yang belum akhil
baliq itu adalah akibat dari perbuatan orang
tuanya sebelumnya. Banyak
diantara jamaah yang menceritakan kesembuhan
8.Anak,
cerebral palsy (lumpuh otak) = Pada saat hamil, salah satu orang tua sering diam
(mendiamkan), tidak mau
membicarakan masalah yang dihadapi.
9.Anak
down syndrome = Sewaktu hamil, ibu pernah marah sampai
mengeluarkan kata kata
yang merendahkan orang
lain
10.Anak
epilepsi = Orang tua sering bertengkar, lalu diam (melamun) dan jengkel yang
disimpan lama = Salah satu
orang tua gampang tersinggung = Bila marah sering
merendahkan orang
dan menyimpan
jengkel
11.Anak,
ginjal menggelembung, sebagian urin dari kandung kemih kembali ke
ginjal = Salah
satu orang tua, sering
jengkel (disimpan lama) pada pasangan, diam tidak mau
mendiskusikan masalah
12.Anak,
ginjal dan radang otak = Orang tua sering bertengkar, marah yang
disimpan lama,
jengkel
13.Anak
hydrosifalus = Bila ada masalah yang keluar pertama adalah
jengkel dulu = Bila
dinasehati, iya-iya saja
tapi tidak dilaksanakan
14.Anak
hypoteroid = Salah satu orang tua bila punya masalah lebih
banyak diam
15.Anak
jatuh dan lumpuh = Orang tua sering bertengkar dan sering putus
asa dalam
Menghadapi masalah
16.Anak
jatuh dari ketinggian = Orang tua kurang komuniksai
17.Anak
kejang-kejang saat tidur = Orang tua sering menyimpan masalah, tidak
didiskusikan/diselesaikan
= Amalan salah
18.Anak
keterbelakangan mental = Salah satu atau kedua orang tua sering punya
emosi yang
kuat dan kalo marah jadi
kalap, sampai mengeluarkan kata-kata yang menyinggung perasaan
(merendahkan) orang
19.Anak,
leher lemah = Salah satu orang tua tidak menghormati orang
tuanya
20.Anak
leukimia = Orang tua sering bertengkar dan menyimpan marah (jengkel)
21.Anak lumpuh = Orang tua sering putus
asa dalam menghadapi masalah
22.Anak
malas = Orang tua sering malas-malasan dalam mengerjakan sesuatu
23.Anak
meninggal terus dalam kandungan (tali pusat kecil) = Cepat tersinggung dengan
suami
24.Anak,
muka bengkak, Benjolan dekat mata = Orang tua sering emosi dan marah yang
tersimpan, jengkel bila
melihat sekitarnya ada yang tidak cocok di hati
25.Anak
nakal = Orang tuanya sering marah/uring-uringan/emosi.
26.Anak
laki-laki semua (susah mendapat anak perempuan) = Istri
galak/pemarah, istri
sangat dominan dalam rumah
tangga
27.Anak
perempuan semua (susah mendapat anak laki-laki) = Suami pemarah,
sering
terburu-buru, suami sangat
dominan dalam rumah tangga
28.Anak,
pengasaman pada ginjal = Pada saat hamil, ada masalah yang membuat
jengkel
dan tersimpan lama di hati
29.Anak
radang otak = Orang tua menyimpan marah yang selalu
terpikirkan
30.Anak
rewel = Sebelum lahir anaknya, salah satu orang tuanya suka rewel di hati
(jengkel
dan diam)
31.Anak
sering kejang-kejang (autis) = salah satu orang tua suka diam, bila ada
masalah
dipendam jadi jengkel
32.Anak
sering diganggu makhluk lain (selalu ngajak pergi, tak bisa pulang) = Waktu
hamil
dibacakan surat Yusuf agar
anaknya cakep (niat baca Al-Qur'an bukan karena Allah)
33.Anak
sering kesurupan = Orang tua punya amalan salah, baca qur’an
dengan niat duniawi
dan sering ngelamun
34.Anak
sering kejang (step) = Salah satu orang tua sering marah (emosi
tinggi) tapi diam
dan jengkel
35.Anak
susah bangun dari duduk = Orang tua sering marah
36.Anak
susah diatur, Suka menyendiri = Salah satu orang tua bila peunya keinginan
harus
dituruti = Bila ada
masalah suka ngambek
37.Anak
(3,5 th) tidak bisa bicara = Saat hamil, orang tua suka diam bila ada
masalah
(dipendam) = Saat hamil,
orang tua suka putus asa dalam menghadapi masalah
38.Anak
tidak bisa diatur = Salah satu orang tuanya juga susah diatur
39.Anak
(sampai umur 10 th) tidak mau (menolak) makan nasi = Salah
satu orang tua
tidak pandai bersyukur,
marah kalau disuruh bersyukur
40.Anak
tumor payudara = kedua orang tua sering bertengkar
41.Anak,
toksoplasma & rubella = Salah satu orang tua sering berantem dengan
orang tuanya
atau berantem suami istri
= Salah sat orang tua sering menyimpan jengkel = Salah satu
orang tua bila dinasehati
suka menolak
42.Anemia
(kekurangan sel darah merah) = Sering marah tersimpan (jengkel) pada
pasangan atau pada orang
tua
43.Anyangan
(Kesemutan)= Punya keinginan sangat kuat (ngotot)
44.Asam
Lambung = Jengkel tapi diam
45.Asam
Urat = Prinsipnya (Tindakannya) tidak bisa diarahkan (kaku, tidak mau
kurang lebih) = Susa h dinasehati
46.Astma
= Emosi tertekan dan tertutup
47.BAB
berdarah = Emosi tinggi, cepat marah
48.BAB
dan kencing panas = Jengkel karena punya keinginan yang kuat
(ngotot), tetapi tidak
kesampaian
49.BAB
sering = Sering ngomel (dalam rumah tangga)
50.BAB
tidak lancar = Sering menyimpan masalah, tidak diomongkan =
Pendiam, tidak suka
bicara, menyimpan jengkel
51.Badan
panas, linu, gerah, tidak bisa berdiri/berjalan =
Amalan salah
52.Badan
sakit-sakit (gejala stroke) = Suka tersinggung, suka jengkel (walau sedikit)
dalam
menghadapi pekerjaan
53.Batuk
= cerewet, apa-apa dikomentari = Banyak omong, keras dan kasar
54.Batuk
sampai sakit ke pinggang = Istrinya cerewet, mau ngomong/ memberi nasihat
tapi nggak bisa keluar
54.Batuk
filek = Suka berpikir serius dan terburu-buru, sering memendam masalah
55.Bau
badan = Biasanya orang ini gampang tersinggung, kalau dinasihati langsung
"nyerang",
dan malas
56.Bau
mulut = Biasanya mempunyai sifat yg bicaranya tidak enak atau suka bikin
tersinggung
(menyakiti) orang
57.Benjolan
di dekat telinga kiri = Suka jengkel bila mendengan sesuatu yang tidak cocok
di
hati (cepat tersinggung)
58.Benjolan
di kaki = Punya keinginan kuat, kaku keras kepala
59.Benjolan
di leher, Gondok = Jarang bicara, tapi sekali bicara pedas.
60.Benjolan
di leher kiri = Banyak marah, kalo ngomong suka ngotot.
61.Benjolan
di lutut = Sering jengkel bila nasehatnya tidak dituruti
62.Benjolan
di pita suara = Sering mau menasehati pasangan tetapi tertahan
tidak jadi
ngomong, akhirnya jadi jengkel yang tersimpan
63.Benjolan
di rahim = Sering jengkel pada suami atau ayah
64.Benjolan
di telapak kaki = Jengkel yang disimpan sampai sekarang
65.Bisul
di kepala = Ambisi tinggi dan dikerjakan.
66.Bisul
di pantat = Ambisi tinggi tetapi tidak dikerjakan
67.Bisul
di perut bawah = Kalau ada keinginan sering ngotot (ambisi
tinggi)
68.Bronkhitis,
Batuk terus = Agak pendiam dan gampang tersinggung = Kalau
marah diam
saja
69.Dada
panas = marah dipendam, tertekan
70.Dada
sesak dan darah tinggi = Cenderung pendiam, cepat emosi, gampang
tersinggung,
marah tersimpan (jengkel)
71.Dada
sesak dan panas = Amalan salah atau marah yang disimpan
72.Darah
rendah = Banyak pertimbangan, ragu-ragu
73.Darah
tinggi (hypertensi) = Emosi tinggi, tak mau kalah, cepat tersinggung
= Suka
terburu-buru dan sering
jengkel = Sering jengkel dan geregetan = Suka ngomel = Marah tapi diam
74.Dengkul
& persendian sakit, asam urat = Punya keinginan yang kuat (ngotot) = Kaku
dalam pekerjaan, ga bisa
ditawar = Bila berdebat susah dikalahkan
75.Diabetes
= Kalo punya keinginan, ngotot = Kalo menasehati orang, harus
dituruti, bila tidak,
marah dan jengkel = Kalo
dinasehati orang, tidak mau menerima = Solusinya paling benar,
suka ngatur
76.Diabetes,
Katarak & Glukoma = Selalu menolak nasehat pasangan
77.Diabetes,
Dada sesak, Telinga kiri agak tuli = Sering ngamuk pada suami/pasangan
78.
Diantara Tenggorokan dan Dada ada yang ganjel= Emosi dan jengkel kepada
suami/anak
79.Diare
kronis = Gampang marah bila ada masalah di keluarga
80.Flu/Filek
= Sedikit-sedikit dipikir serius = Terlalu serius (penuh emosi) dalam
memandang
Dan memikirkan sesuatu,
jangan pernah menyalahkan cuaca, semuanya rahmat Allah
81.Gagal
ginjal, Batu ginjal = Sering jengkel pada pasangan
82.Gatal
/ Kutu air di jari kaki kiri = Kalo melihat keluarga orang lain, suka
mengkritik (kaki
berhubungan dengan pekerjaan,
kiri berhubungan dengan keluarga, jari berhubungan dengan
kerapian)
83.Gatal
pindah-pindah/Gatal sekujur tubuh = Amalan salah
84.Ginjal
= Tidak dapat membedakan mana yang baik (benar) mana yang buruk
(salah), jengkel
pada pasangan
85.Ginjal
kanan bengkak, penyempitan saluran kencing (ureter) = Kalau
ada masalah di
keluarga (pada orang tua
atau pasangan) sering jengkel tapi diam
86.Haid
terus menerus = Dalam berbicara dengan suami atau anak
meledak-ledak, kalau ada
keinginan sering dipendam
kalau dikeluarkan penuh emosi dan meledak-ledak
87.Halusinasi
= Amalan salah, punya obsesi dan sering ngelamun
88.Hamil
di luar kandungan = Istri dingin pada suami, kurang menyayangi
suami, rasa sayang
pada suami tidak nampak
89.Hamil,
janin sungsang = Ketika ada masalah sama suami kemudian istrinya
diam dan
jengkel.
90.Hamil,
ketuban pecah dini = Istri mempunyai rasa jengkel banget sama orang
tuanya
terutama ibunya = suaminya
ada rasa marah sama bapaknya
91.Hati,
ada benjolan = Bila dinasehati diam tapi menolak nasehat
92.Hati
sakit = Susah menerima nasehat
93.Hematemesis,
keluar darah di hidung dan telinga = Pendiam, suka ngelamun
94.Hepatitis
= Suka mencari kesalahan orang lain = Suka mendendam
95.Hernia
= Emosi terpendam, keinginan yang salah, terlalu memaksakan =
Keinginan tinggi
tidak tercapai = Keinginan
kuat, banyak diam
96.Herpes
(penyakit kulit) = Kalau ada masalah di dalam keluarga mencari
solusinya
bercampur emosi (marah)
97.Indung
telur bermasalah = Ada kesalahan pada ibu
98.Infeksi/radang
saluran kencing = Kalau punya keinginan sering ngotot dan
disertai emosi
99.Jantung
sakit = Yakin terhadap prinsipnya.
100.Jantung
bengkak = Sering menyombongkan diri = Egois, keinginan kuat = Marah disimpan
(diam tapi marah)
101.Jantung
berdebar kuat = Menyimpan khawatir (takut) yang kuat, marah,
atau putus asa
102.Jantung
bocor = Pendiam, bila marah sering tertahan dan meledak saat marahnya keluar
=
Suka ngejek, emosi
dipendam = Marah yang kuat pada pasangan
103.Jantung
koroner = Sering jengkel pada suami
104.Jantung,
penyempitan pembuluh jantung, sesak napas = Menyimpan jengkel pada
istri
105.Jantung,
sesak di dada kiri = Sering marah sama istri
106.Jerawatan
= Kurang bersosialisasi dengan lingkungan
107.Jerawat
di dahi/jidat = Ada sesuatu di pikiran yang tidak tersampaikan
108.Jari
tangan kaku, tak bisa megang = Suka jengkel dan geregetan
109.Jodoh lambat =
Sering meremehkan lawan jenis = Suka jengkel pada orang tua
110.Kaki
gajah = Punya keinginan, tetapi tidak dikerjakan (ragu-ragu).
111.Kaki
kesemutan, kesemutan kaki kanan, telapak kaki kesemutan =
Amalan salah/Kaku , keras dan tidak luwes dalam menasihati keluarga dengan
kejengkelan.
112.Kaki
lumpuh tiba-tiba = Sering jengkel pada ayah/suami dan ngambek diam
113.Kaki
sakit, telapak kaki sakit = Sering marah (dalam rumah tangga) = Sering
merendahkan pasangan
114.Kaki
sakit di telapak kanan, jinjit = Sering ragu-ragu
115.Kaki
sakit, kesemutan = Amalan salah, pernah minta air ke dukun
116.Kaki/sendi
sakit = Mau menang sendiri, suka ngotot, kaku, tidak mau kurang lebih
117.Kaki/lutut
kanan sakit = Jengkel akibat punya keinginan yang kuat
tentang suatu kebaikan
yang disampaikan pada
anggota keluarga, tetapi tidak direspon atau tak kesampaian
118.Kaki/lutut
nyeri/sakit = Mempunyai keinginan yang kuat dan kalau tidak
terlaksana akan
jengkel atau marah =
Beberapa tahun sebelumnya, saat mengatur rumah tangga agak
keras/kaku, tidak mau
dengar pendapat anggota keluarga lainnya. Prinsipnya pantang
ditentang, jadi jengkel
119.Kaku
perut = tak mau mendengar pendapat orang
120.Kandungan
(peranakan) turun = Punya keinginan kuat pada suami atau ayah atau
anak,
tetapi tidak bisa
diutarakan = Pasrah (nrimo) dengan rasa putus asa dalam rumah tangga
121.Kanker
di dada = Gampang tersinggung, ada masalah dengan pasangan tidak mau
diomongkan (diselesaikan)
122.Kanker
di ketiak = Sering jengkel dalam pekerjaan
123.Kanker
gusi = Sering mendiamkan (tidak membicarakan / tidak menyelesaikan) masalah
dan menyimpan jengkel
124.Kanker
hati = Suka marah bila dinasehati
125.Kanker
nasoparink,
benjolan di leher, mimisan = Agak pendiam, sering jengkel pada orang
tua atau pasangan bila
merasakan sesuatu yang tidak cocok di hati
126.Kanker
otak = Jengkel pada orang tua atau pasangan
127.Kanker
payudara = Pendiam, masalah suka disimpan, jengkel yang lama = Sering
marahmarah
sama suami atau anak =
Keinginan yang meledak-ledak = Bila punya keinginan sulit
dibantah
128.Kanker
rahim = Sering jengkel yang dipendam (diam) pada anak atau orang tua = Suka
marah, merepet (ngomel)
129.Kanker
servik = Sering ngomel sama anak atau suami
130.Kanker/tumor
otak = Jengkel yang kuat sekali dan terus menerus pada pasangan
131.Kanker
usus = Negeyel, semaunya sendiri, suka ngambek
132.Katalasia,
sulit menelan = Kalo ada masalah suka diam = Suka membantah
nasehat,
merasa benar sendiri
133.Kejang-kejang
= Jengkel yang dipikirkan dengan penuh emosi = Pikiran kurang baik
134.Kencing
tidak lancar = Kalau ada masalah tidak mau langsung mencari
solusi, tapi
didiamkan dulu 1-2 hari
135.Kepala
belakang sakit = Sering jengkel dan marah (pada istri yang tidak
mau menurut) =
cepat emosi
136.Kepala
belakang sakit, kaku di leher sampai tulang belakang =
Jengkel pada pasangan,
lalu uring-uringan pada
pasangan
137.Kepala
depan sakit = Berfikir yang bukan-bukan
138.Kepala
kanan sakit = Sering menganggap salah pikiran orang lain,
merasa benar sendiri =
Sering marah
139.Kepala
kiri pusing = Sering curiga, sering khawatir, negative
thinking, su'udzon
140.Kepala
samping sakit = Tidak mau mendengar pendapat orang
141.Kepala
tengah sakit = Berfikir berhari-hari, menyimpan masalah yang
selalu dipikirkan
142.Kepala
migrain = Biasanya punya pikiran banyak dan sering su'udzon (negative
thinking)
143.Kepala
pusing (Vertigo) = Tidak fokus dalam diskusi, sukanya mengalihkan
topik
pembicaraan = Jengkel dan
meremehkan terhadap pendapat atau pandangan orang lain =
Suka marah = Tidak mau
mendengar nasehat = Bila dinasehati pikirannya kemana-mana =
Amalan salah
144.Kepala
sakit dan sering mengigau = Bila ada masalah suka diam dan ngelamun
145.Kepala
sakit seperti dipukul-pukul = Gangguan jin karena sering ngalamun =
Kejengkelan
Yang dipikirkan terus,
tidak diungkapkan, sering ngelamun
146.Kepala
(semua) sakit = Keinginan yang kuat untuk mendapat sesuatu yang
belum
kesampaian = sering marah
dan jengkel pada seseorang
147.Kepala
sakit seperti ditusuk-tusuk jarum = Sering berprasangka buruk, su'udzon
(negative thinking)
148.Keguguran
= Ada kejengkelan kepada Ibu atau pada suami sampai beberapa hari =
Ada
ketakutan yang sangat
tinggi
149.Kejang
= Marah yang disimpan, jengkel
150.Kencing perih =
Sering marah walau diam (dipendam) pada pasangan
151.Keringat
banyak = Sering terburu-buru dan khawatir
152.Keringat
Dingin = Terlalu Santai.
153.Keseleo
= Ada perbuatan yang nyerempet ke hal yang tidak baik
154.Kesemutan
di kepala sampai pundak = Suka ngelamun, bila ada masalah tidak dicari
solusinya tetapi dipikir
terus, akhirnya dimasuki jin di kepala
155.Kista
/ Ngium = Jengkel pada suami atau orang tua
156.Kolesterol
= Punya pendapat tak mau disanggah, kaku, suka ngotot
157.Kulit
melepuh (seperti) terbakar = Punya keinginan kuat/ngotot disertai emosi,
bila tidak
tercapai akan
marah/jengkel
158.Kulit
mengelupas = Amalan salah, memakai ilmu keselamatan diri
159.Kulit
sensitif (bila digigit nyamuk sering menjadi borok) = Cepat tersinggung
160.Kurang
darah merah = Gampang marah dan gampang tersinggung
161.Lambung
mengeras = Gampang tersinggung
162.Latah
= Sebagian besar otak yang mengatur motorik dikuasai jin (diganggu
jin)
163.Leher
bengkak = Jengkel (diam) dan tidak mau mencari solusi dalam permasalahan
164.Leher
dan belikat sakit = Sering marah pada orang lain dalam hal
pekerjaan
165.Leukimia
= Sering jengkel pada pasangan dan diam (disimpan lama)
166.Leher
sakit = Suka berpaling = Menyimpan dendam = Sering marah dan jengkel
167.Leher
(teroid) bengkak = Bila ngomong suka ngotot dan tidak sabaran
168.Lever
= Suka mencari kesalahan orang lain = Suka memdendam = Sering jengkel
(diam),
jarang senyum
169.Lever
mengeras = Gampang tersinggung
170.Lidah
bengkak = Tidak suka menerima nasehat
171.Limpa
sakit/bengkak = Sulit menerima nasehat terutama dari pasangan
dan anak
172.Limpa,
Hati, Empedu sakit= Menyimpan jengkel (dongkol) yang kuat sekali
173.Lipoma,
benjolan di kulit = Punya keinginan kuat, pendiam, kurang
komunikasi
174.Lumpuh
= Pemalas/malas = Sering merasa putus asa
175.Lutut
sakit = Ada kekakuan (selalu ngotot) dalam rumah tangga
176.Maag,
mual, muntah, perih = Suka ngeyel (membantah) = Sering marah dan
menolak bila
dinasehati pasangan =
Gampang jengkel dalam keluarga = Tidak suka menerima nasehat
orang lain terutama dalam
keluarga
177.Mandul
= Sering marah, jengkel dan menolak pada suami
178.Mandul,
belum mau hamil, ada infeksi pada saluran indung telur =
Jengkel pada ibu
atas suami
179.Mandul,
rahim sempit = Sering menutup diri dari ayah, tidak suka
bicara pada ayah
180.Mandul,
sperma kurang = Agak pendiam (tertutup), diajak bicara sering
blank (ga
Nyambung)
181.Mandul,
gerak sperma lambat = Kurang aktif bergerak (galai/letoi)
182.Mandul,
susah punya anak = Kurang cekatan/agresif dalam beribadah dan
kurang mesra
terhadap pasangan (dingin)
= Banyak diam, kurang inisiatif
183.Masuk
angin = Suka ngomel, sering jengkel yang dipendam
184.Mata
bermasalah = Sering meremehkan nasehat dari pasangan
185.Mata
buta = Sering menganggap remeh (cuex) pada nasehat/pendapat orang lain
186.Mata
gatal = Cepat bereaksi (geregetan) terhadap lingkungan yang tidak cocok dengan
hati.
Mata berhubungan dengan
keinginan yang kuat, mata kanan berhubungan dengan kebaikan,
mata kiri berhubungan
dengan keburukan. Kalau disertai emosi (marah) akan jadi mata
merah dan panas/sakit
187.Mata
kabur = Tidak suka dinasehati oleh orang tua
188.Mata
kanan sakit = Jengkel, marah tapi diam bila melihat sesuatu
yang tidak cocok
189.Mata
katarak = Suka menolak nasehat orang, diam dan jengkel = Memandang pasangan
terlalu rendah dan tidak
menuruti nasehat yang baik dari pasangannya
190.Mata,
kelopak mata tutun/tertutup = Sulit atau tidak suka menerima nasehat orang
lain
191.Mata,
retina berair, pandangan kabur = Jengkel, diam dan sedih bila melihat sesuatu
yang tidak cocok di hati =
punya pandangan/prinsif yang keras
192.Mata
terasa mengganjal = Sering jengkel bila melihat sesuatu hal yang
tidak cocok di hati
193.Mata
minus = Memandang sesuatu selalu serius
194.Mata
plus = Kurang serius dalam menghadapi sesuatu masalah
195.Mabuk= Orang tua dulunya sering marah tapi diam
196.Menggigil
sesudah mandi, atau bila kena air = Sering jengkel pada suami dan anak =
Amalan salah
197.Muka
kaku = Punya masalah, tak ada solusinya, jengkel dan suka melamun
198.Osteoporosis
= Suka ngotot bila punya keinginan, tidak peduli pendapat orang lain
199.Paha
kram dan sakit = Sering jengkel pada pekerjaan di rumah
200.Parkinson
= Kalau melakukan sesuatu pekerjaan suka terburu-buru bercampur
jengkel =
Pendiam tapi sering
geregetan
201.Paru-paru = merasa paling mampu,
rasa bangga yang kuat.
202.Paru-paru
ada cairan = Cepat tersinggung pada pasangan
203.Patah
kaki = Suka putus asa, suka marah/jengkel pada anak, diam (kesal)
204.Patah
tulang kaki kiri = Emosional (cepat marah) dalam keluarga
205.Patah
tulang kaki kanan = Sangat kaku/keras dalam keluarga
206.Patah
tulang tangan = Sangat kaku/keras dalam pekerjaan
207.Payudara
sakit = Jengkel pada suami
208.Pembuluh
darah di otak tersumbat (pelupa) = Sering berprasangka, ada rasa takut,
sering melamun, takut
ngomong pada pasangan
209.Pendarahan
rahim = Di rumah sering ngomel
210.Pendarahan
seperti haid = Banyak yang ingin diutarakan/diomongkan
(unek-unek) tetapi
Sering dipendam, apabila
sudah keluar (diomongkan) susah berhenti ngomong
211.Pengapuran
di lutut kiri = Punya keinginan ngotot dan sering marah di
rumah tangga
212.Penyakit
kulit = Suka bernostalgia dengan angan-angan, maunya diperhatikan
213.Penyempitan
jantung = Suka ngatur, kurang suka menerima
214.Penyempitan
pembuluh darah = Menyimpan marah pada pasangan
215.Persendian
kaki dan tangan kaku, sakit = Ada keputusasaan dan kejengkelan (tidak
ikhlas) dalam pekerjaan
(didiamkan)
216.Perut
dan pinggang sakit = Jengkel dalam keluarga
217.Perut
kanan sakit = Amalan salah
218.Perut kembung/begah = Kalau disuruh orang tua sering dikerjakan dengan
ditunda-tunda.
219.Perut sakit luar biasa =Terkena ilmu sihir, entah itu
santet/peluh/guna-guna
220.Perut
membesar (asetas) = Sering marah dan jengkel dalam keluarga
221.Perut
mual/muntah = Kalo dinasehati agak susah, suka membantah,
menolak nasehat
222.Perut
nyeri = Punya amalan-amalan atau selalu mempunyai ke inginan yang kuat dan
kalu
tidak terpenuhi akan
jengkel.
223.Perut
panas = Suka ngomel
224.Perut
panas/perih = Suka diam dan jengkel pada suami = Amalan salah
atau sihir
225.Perut,
sering diare, sering kentut = Sering ngomel atau ngomong yang tidak
bermanfaat
226.Pinggang
sakit = Jengkel yang tersimpan pada anggota keluarga (anak atau pasangan)
227.Pikun
= Merasa yakin ilmunya paling benar (takabur)
228.Prostat
sakit = Kalo punya keinginan selalu ngotot
229.Polip
(hidung) = bila melihat lingkungan, ada yang tidak cocok, diam tidak diomongkan
lalu
jengkel
230.Psoriasis
vulgaris (penebalan kulit) = Ada keinginan yang sangat kuat di hati tetapi
belum teraplikasikan =
Amalan salah
231.Punggung
berat = Amalan salah
232.Punggung
bagian bawah sakit = Sering marah/jengkel pada pasangan
233.Rahim
bengkak/radang = Suka ngomel dan jengkel pada suami dan anak
234.Rambut
rontok = Ada yang dipirkan terus dan belum dapat solusinya
235.Rematik
(lutut) = sama anak-anak agak kaku (keras tapi bukan marah), anak harus selalu
menurut perintahnya
236.Sakit gigi = Sering marah, geram
237.Sakit
kuning = Biasanya karena terlalu banyak ngomong sehingga cenderung menyakiti
orang lain
238.Sakit
kepala berputar=Tidak fokus pada pembicaraan, Berfikir diluar
pembicaraan
239.Sakit
Perut = Cepat Emosi/Punya amalan selain lilahi ta’ala/Amalan salah
240.Sakit
perut bagian bawah (di bawah pusar) = Bila punya keinginan, sering batal
dibicarakan dengan istri
(biasanya karena istri galak) = Amalan salah (pernah mengikuti
latihan pernapasan, napas
ditarik lalu disimpan di perut)
241.Sakit
waktu haid = Sulit diatur, tidak mau diatur
242.Saluran
kencing radang = Sering mau ngomong sesuatu, lalu tidak jadi,
unek-unek
yangtersimpan menjadi
jengkel
243.Sariawan
= Suka ngomel, sering ngomong kasar
244.Sendi
jari sakit = Jengkel, geregetan pada anggota keluarga
245.Serak
= Punya sifat kurang terpuji, merasa mampu
246.Sering
lupa rakaat shalat = Bila cerita suka memutar-mutar, tidak fokus
247.Sesak
nafas di atas = Emosi disimpan
248.Sesak
nafas di dada = Emosi tertekan
249.Sesak
nafas di ulu hati = Cepat putus asa
250.Sesak
nafas, astma, tenggorokan, ulu hati = Keinginan yang kuat, sedikit gerak
251.Sesak
napas = Jengkel pada pasangan bila ada masalah = Diam bila ada masalah
(dipendam) = Cepat marah =
Ada amalan salah
252.SGPT
dan SGOT tinggi = Ada kekakuan (tidak bisa kurang lebih, tidak
mau dinasehati).,
kalau ditambah dengan
emosi tinggi akan menjadi kanker hati atau syrosis
253.Sinusitis
= Menahan beban pikiran = Suka memikirkan sesuatu yang tidak cocok di
lingkungan atau di rumah
tangga disertai dengan kejengkelan = Jengkel (diam) pada
pasangan
254.Stroke
= Merasa mampu berdiri sendiri, pendiam, egois, emosi terlalu tinggi =
Suka
tersinggung lalu jengkel
dan tersimpan lama = Jengkel yang kuat pada suami/istri/saudara,
didiamkan (ga mau
bicara/meraju/ngambek) berhari-hari
255.Stroke
sebelah kanan = Suka marah dan menyimpan jengkel dalam hal
pekerjaan atau di
keluarga
256.Stroke
sebelah kiri = Jengkel pada pasangan yang disimpan
berhari-hari
257.Susah
tidur (Insomnia)= Ada kejengkelan yang dipikirkan terus menerus
258.Syaraf
menyempit di tulang belakang = Jengkel yang menjadi pikiran kepada anggota
keluarga = Ada jengkel
yang sangat kuat pada istri/suami/orang tua/saudara
259.Syndrom
baby blues, selalu sedih setelah melahirkan = Pada saat
hamil punya masalah
dengan suami tetapi tidak
didiskusikan, hanya didiamkan dan disimpan
260.Syrosis,
hati mengecil = Ego tinggi, marah tinggi, kaku, tidak mau
menerima nasehat
orang = Gampang
tersinggung = Suka mendendam
261.Tangan
dan kaki keringatan = Sering ragu, tidak percaya diri = Kalo punya
keinginan
selalu ngotot
262.Tangan
dan kaki sering merasakan dingin atau panas= Amalan salah
262.Tangan bengkak sejak kecil= Orang tua kalo menyuruh
harus dikerjakan, kalau tidak akan marah atau jengkel
263.Tangan
kanan kebas = Sering jengkel dan putus asa dalam pekerjaan
264.Tangan
kanan sakit = Ada kejengkelan dalam pekerjaan
265.Tangan
kanan tak bisa diangkat = Jengkel bila nasehatnya (tentang kebaikan)
kepada
orang lain tidak diikuti
266.Tangan
kesemutan dan kebas = Sering marah dan jengkel pada anak dan pasangan
Tangan kiri (telapak
tangan) sakit dan gatal = Sering jengkel bila melihat kelakuan pasangan
atau orang tua
267.Tangan
sakit = Merasa mampu (takabur) dalam menangani masalah
268.Tangan
sakit berpindah-pindah = Amalan salah
269.TBC
usus = Gampang marah bila ada masalah di keluarga
270.Telapak
tangan berkeringat= Ada khawatiran/ketidakyakinan dalam upaya kita
dalam keseharian
271.Telinga
kanan agak tuli = Marah bila dinasehat=Dulu orang tua suka
cekcok.
272.Telinga
kanan/kiri mendengung = Jengkel pada pasangan sehingga tidak mau
mendengarkan nasehat
pasangannya = Kalo dinasehati oleh pasangan sering diam, jengkel
dan ngambek
273.Telinga
kiri agak tuli = Gampang marah dan tersinggung bila mendengar
sesuatu yang
tidak cocok
274.Telinga
mendengung = Cepat jengkel bila melihat sesuatu yang kurang
baik
275.Telinga
mendengung, pusing, penyempitan pembuluh darah otak =
Bicara ga
nyambung, suka mengalihkan
topik pembicaraan
276.Telinga
tuli = Sering membantah bila diberi masukan atau nasehat, sering tidak
peduli pada
lingkungan
277.Tenggorokan
gatal = Suka bicara (cerewet) dan suka berkomentar bila dinasehati/Takut
memberi nasihat kepada pasangan
278.Tumor/Bengkak
tenggorokan = Memedam jengkel tapi diam
279.Tenggorokan
sakit/radang = Sering marah dengan suara keras/kasar = Sering
mau
ngomong sesuatu, lalu
tidak jadi, unek-unek yangtersimpan menjadi jengkel
280.Tulang
belakang cedera, sehingga lumpuh = Sering jengkel pada orang tua
281.Tumor
= Ngeyel (membantah), meremehkan orang, jengkel yang kuat (sangat
jengkel)
282.Tumor
di bahu kanan = Sering jengkel dalam pekerjaan
283.Tumor
di dubur = Jengkel yang kuat pada pasangan dan tidak mau mendiskusikannya
masalahnya
284.Tumor
di hidung = Bila melihat sesuati di lingkungan
(keluarga/pekerjaan) ada yang tidak
cocok, jengkel, marah tapi
diam
285.Tumor di belakang telinga = Pikiran yang kurang pas yang difikirkan terus
kepada salah satu orang tua dan jengkel / sakit hati , dalam berfikir ada
kejengkelan
286.Tumor
di leher = Marah/jengkel yang tersimpan pada pasangan
287.Tumor
di lutut = Jengkel dengan orang tua (ibu)
288.Tumor
di kepala, sakit kepala bagian depan dan atas = Sering jengkel bila lihat
seseorang
atau sesuatu yang tidak disukai
289.Tumor
di otak kiri = Suka jengkel dan diam
290.Tumor
di otak kanan = Suka merasa benar sendiri
291.Tumor
di telinga kanan = Kejengkelan pada pasangan atau orang tua yang
disimpan dan
didiamkan
292.Tumor
di paru-paru = Sering menyimpan amarah menjadi jengkel
293.Tumor
di rahim = Sering jengkel pada ayah atau pada suami
294.Tumor
di usus besar = Emosi, marah dan jengkel dalam keluarga
295.Tumor,
kejang = Jengkel yang tersimpan dan jadi pikiran pada suami/istri/orang dekat
296.Tumor
kelenjar getah bening = Kalau ngomong (pada pasangan) suka ngotot =
sering
mau ngomong atau marah
tapi tertahan tidak jadi dikeluarkan
297.Tumor
ovarium = Punya rasa jengkel banget sama orang tua atau suami
298.Tumor
pankreas = Terlalu pendiam, punya keinginan (untuk memiliki sesuatu) yang kuat,
tidak diomongkan, disimpan
lama 1-2 tahun
299.Tumor
payudara kanan = Jengkel yang dipendam karena suatu kebaikan
yang disampaikan
ke suami tidak direspon dengan baik
300.Typus
= Sering marah atau menyimpan jengkel yang kuat pada seseorang
301.Ulu
hati sakit = Gampang tersinggung
302.Usus
buntu, perut bengkak = Punya masalah (terutama dengan saudara), tak
ada solusi,
tersimpan menjadi jengkel
303.Usus
lengket = Suka diam, tidak mau memberi solusi pada permasalahan orang lain
seperti
anak
304.Usus
12 jari lengket = Bila punya masalah cenderung diam, tidak mau
mendiskusikan untuk
menyelesaikannya
305.Vena
Tersumbat = Emosi Terpendam
306.Vertigo
dan kaki lemas = Sering tidak mentaati nasehat, terutama orang
tua
Yang
paling penting sesudah tahu penyebab penyakit yang diderita adalah :
1.
Mengakui secara ikhlas bahwa kita pernah berlaku salah sehingga Allah memberi
teguran lewat penyakit,
2.
Berjanji demi Allah tidak akan mengulangi perbuatan salah tersebut,
3.
Selalu mendirikan shalat 5 waktu dan rajin-rajin tahajjud,
4.
Banyak-banyak istighfar kepada Allah minta diampuni atas segala kesalahan
tersebut dan
5. Kemudian
berdo’a minta disembuhkan dari penyakit tersebut.
Yang
dimaksud dengan amalan salah antara lain pergi ke dukun atau suka mengamalkan
sesuatu
tanpa syariat yang benar, misalnya membaca sesuatu (mantra, zikir atau ayat
Qur'an)
dengan maksud mendapat sesuatu yang duniawi, misalnya keselamatan, kesehatan
atau
rezeki, bukan lillahi taa'la.
Banyak-banyaklah
berzikir dan baca Al-Quran dengan niat untuk mendekatkan diri pada Allah.
Kalau
menginginkan keselamatan, kesehatan, rezeki atau yang lainnya, mintalah lewat
do'a
kepada
Allah.
Mudah-mudahan
kita termasuk orang yang cepat bertaubat.
Semoga
bermanfaat, mohon maaf dan mohon dikoreksi bila terdapat kesalahan.
---------------------
-----
Update 01 Agt 2011